Brighton 3-0 Liverpool : “The Reds” Babak Belur di Stadion Amex

15 Januari – (moerni) – Liverpool pulang dari Stadion American Express (Amex) dengan kepala tertunduk. Usai babak belur dihajar tuan rumah. Brighton and Hove Albion tiga gol tanpa balas.

Gol-gol kemenangan Brighton diciptakan Solly March di menit ke-46 dan ke-53. Serta ditutup leh gol dari mantan pemain Liverpool, Danny Welbeck. Di menit ke-81.

Kekalahan ini memperburuk kondisi “The Reds”. Yang sudah tampil tidak konsisten sejak awal musim. Jeda piala dunia dan akhir tahun. Diharapkan mampu membuat Liverpool berbenah. Namun sejauh ini. Yang terlihat adalah. Kondisi yang makin parah.

GOL : Mantan pemain Liverpool Danny Welbeck menlewati hadangan pemain tengah Liverpool Thiago Alcântara, Foto: Liverpool FC

Kini mereka tercecer di posisi sembilan klasemen. Dan terpaut tujuh poin dari New Castle United. Yang menduduki peringkat keempat. Atau batasan zona Liga Champion.

Sementara Liverpool tampil buruk. Anak asuh Roberto De Zerbi tampil menawan. Permainan mereka begitu terorganisir. Dan memiliki kepercayaan diri yang besar.

Terlebih setelah Solly March mencetak gol cepat. Di awal babak kedua. Sejak gol pertama ini. The Seagulls bermain begitu tenang. Mereka memeregakan bola dari kaki ke kaki yang apik. Hingga terciptakan gol kedua. Juga dari kaki Solly March.

Seagulls menambah keunggulan setelah pemain pengganti Danny Welbeck mencetak gol di menit ke-81. Dengan kemenangan itu. Bright menggeser posisi Liverpool di tabel klasemen. Dan membuat pelatih Liverpool. Jurgen Klopp. Garuk-garuk kepala.

Klopp mengaku. Ini adalah salah satu pertandingan terburuk. Dan apapun hasil yang didapat Liverpool. Merupakan tanggung jawabnya. “Tentu saja itu. Adalah sesuatu yang tidak saya sukai. Tetapi saya tidak berpikir. ‘Oh, Anda tidak memenangkan duel. Itu tugas saya. Untuk mengatur situasi. Seperti itu.” ujarnya. Dikutip dari situs resmi Liverpool.

Klopp juga mengaku. Kehabisan kata-kata. Melihat hasil pertandingan tadi malam. Kalaupun ada yang bisa ia katakan. Untuk mengangkat moral pemain. Itu kemungkinan baru bisa ia lakukan kemudian. “Karena saat ini. Saya tidak dalam pola pikir. Yang benar. Untuk melakukan itu sore ini.” tutupnya. (01)